Apakah Gonta-Ganti Pasangan Bisa Sebabkan Mandul?


Telah diketahui kalau kerap gonta-ganti pasangan seks bisa mendapatkan penyakit menular seksual (PMS). Tetapi seperti apa kaitan seks dengan gonta-ganti pasangan pada infertilitas?, yaitu kegagalan pasangan untuk hamil usai mengerjakan seks tanpa perlindungan dalam selang waktu setahun.
Dari sekian banyak problem yang di timbulkan dari penyakit menular itu, infertilitas adalah dampak yang patut diperhatikan.

Memang dengan gamblang seks multi partner tidak berkaitan langsung pada infertilitas, namun jika dikaitkan keduanya punya hubungan yang erat. PMS adalah penyebab utama infertilitas pada wanita. Sekitar 10 persen hingga dengan 40 persen wanita dengan infeksi Clamydia dan Gonorrhea yang tak diobati bisa menyebabkan komplikasi seperti : Pelvic Inflammatory Disease (penyakit radang panggul) Salfingitis (penyakit radang saluran telur/tuba).

Kedua penyakit ini bisa meningkatkan kasus infertilitas dan kehamilan ektopik (kehamilan diluar kandungan). Pada wanita hamil yang mengalami sifilis stadium awal yang tak diobati, 25 persen dari kehamilan memicu bayi lahir mati dan 14 persen membikin kematian neonatal. Sama bagaikan wanita, pria pun rentan pada PMS yang bisa menyebabkan infertilitas.

Infeksi Clamydia dan Gonorrhea yang disebutkan diatas dapat menyebabkan kompilkasi yang berupa, prostatitis (radang prostat), epididimitis (radang tempat penyimpanan sperma), funikulitis (radang saluran sperma) yang mana bisa merusak sel sperma pria itu, malahan bila dibiarkan bisa bikin kerusakan testis. Sifilis yang tak diobati bisa memicu sikatriks (jaringan parut) yang menyebabkan bentuk penis menjadi bengkok dan menimbulkan gangguan ejakulasi.

* Sumber : Tanyadok


0 komentar:

Posting Komentar