Kisah Pramugari Cantik Luar Dalam Yang Bikin Haru


Kalau para pramugari cantik itu selalu tersenyum, ramah, mereka dibayar untuk itu. Ini dinamakan kerja emosional. Yaitu ketika seorang pekerja memperlihatkan emosi-emosi yang harus di perlihatkan secara organisasional sepanjang transaksi antarpersonal ketika mereka kerja.

Konsep ini datang dari penelitian-penelitian atas cara kerja di bidang pelayanan, seperti halnya sebuah maskapai penerbangan menginginkan para pramugarinya supaya menampakan rasa senang serta simpati. Terlepas dari mereka ikhlas atau tidak tersenyum, ada kisah seorang pramugari yang bisa bikin terharu dan pantas ditiru. Seorang pramugari maskapai Hainan ini mungkin bisa bikin netizens mengeluarkan air mata.

Kisahnya berawal ketika pemakai jasa pesawat Zhengzhou - Hainan di wilayah selatan China mendadak berlinang air mata disebabkan tindakan pramugari itu. Peristiwa yang terjadi di 8 Desember lalu itu adalah ketika Fan Xuesong rela berlutut di hadapan kakek berumur 71, yaitu Mr Niu. Niu sendiri diketahui mengalami stroke sehingga tak dapat memegang sendok untuk makan.

Stroke bikin tubuh bagian kirinya lumpuh, dia pun berada di kursi roda. Diketahui bila Niu dan sang istri mengerjakan penerbangan ke kota Haikou dan lalu Niu dialihkan ke kursi di barisan terdepan supaya lebih nyaman. Tetapi cuma Niu yang menerima kursi di jajaran depan tidak dengan istrinya, seperti dilansir Daily Mail. Ketika itulah Niu merasa sukar untuk menggenggam sendok saat pramugari kasih kotak makanan. Menyaksikan hal itu, Fan pun langsung berlutut dan menyuapi Niu.


"Ketika aku akan menyuapinya, kakek itu seketika menangis," cerita Fan. Bahkan ketika menatap Niu kesulitan mengunyah nasi yang luamayan keras, Fan langsung ambil kotak makan berisi mie dan menunggu si kakek untuk disuapi lagi. Apa yang dikerjakan Fan dengan tulus itupun bikin Niu menetaskan airmatanya sehingga mengambil tisu untuk menghapus air matanya. Waktu itulah satu penumpang mengabadikan momen mengharukan itu dan mempublishnya di Weibo.

Terungkap jika Fan merupakan seorang pramugari yang telah bekerja sepanjang 11 tahun, semenjak tahun 2004 silam. Wah, andai seluruh pramugari berjiwa tulus bagai Fan, mungkin penerbangan bakal terasa indah.


0 komentar:

Posting Komentar